Rabu, 14 Mei 2008

MEMBANGUN PRIBADI MUKMIN

Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya, Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, Dan orang-orang yang menunaikan zakat, Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, Kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; Maka Sesungguhnya mereka dalam hal Ini tiada terceIa. Barangsiapa mencari yang di balik itu Maka mereka Itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. Dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya. Mereka Itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi syurga Firdaus. mereka kekal di dalamnya. ( QS AL MUKMINUUN : 1 - 11 )

Allah SWT telah membimbing kita dalam membangun pribadi / keluarga mu’min melalui firman-Nya dalam surat Al Mukminun, dengan langkah - langkah sebagai berikut :1. Dengan sholat khusyu’Sholat dengan khusyu’ merupakan pembangunan pribadi /keluarga mukmin yang didambakan Allah SWT dan rasul-Nya , sehingga Rasulullah memerintahkan kepada kita untuk mengajarkan sholat kepada anak - anak sejak usia tujuh tahun. Ini mengingatkan kita betapa pentingnya sholat. Mengapa demikian? Karena :1. Sholat merupakan tiang agama.2. Sholat merupakan wasiat terakhir rasulullah.3. Sholat merupakan barometer keIslaman seseorang manusia.4. Sholat merupakan kewajiban yang tidak bo-leh ditinggalkan dalam keadaan seperti apapun.5. Sholat merupakan media komunikasi dgn Allah ( Silatul Insan billah ).6. Sholat merupakan amal penghidup iman (Ihya’ul Iman ).7. Sholat merupakan jalan menuju kebaikan.
2. Menjauhkan diri dari segala laghwunAl - Laghwun : Assyai’u lama’na fiihi, artinya segala sesuatu yang sia - sia, baik ucapan maupun perbuatan, atau dalam istilah lain segala sesuatu yang tidak produktif.Tanpa kita sadari dalam kehidupan ini kita sering bergelimang dalam laghwun, padahal ini dibenci oleh Islam. Karena Islam sangat menghargai produktifitas, sebagaimana nash - nash berikut ini :

“ Sebaik - baiknya Islam seseorang , ialah orang yang pandai - pandai meninggalkan segala sesuatu yang tidak berarti baginya.”

Apabila Telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah ..” ( Al Jumu’ah : 10)
Maka apabila kamu Telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain” ( Alam Nasyrah : 7 )


Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu....” (At Taubah : 105 )

“ Jika tidak engkau disibukkan oleh nafsumu dalam kebenaran, akan menyibukkan kamu dalam kebatilan.
3. Selalu mensucikan diri dari segala perbuatan dosa. Langkah ini mengingatkan kita agar kita selalu sadar bahwa hidup ini tidak mungkin lepas dari kekurangan dan kesalahan yang akhirnya menimbulkan dosa. Maka membangun pribadi mukmin langkah yang ketiga adalah dengan memperbanyak istighfar dan taubat kepada Allah agar hidupnya bersih dari segala bentuk dosa. Rasulullah membimbing kita dalam bertaubat dan istighfar minimal 100 kali dalam sehari. Ini semua dengan tujuan agar hati ini benar - benar bersih dari dosa, sebab jika hati telah tertutup oleh dosa , maka akan menjadi hati yang gelap. Jika hati telah menjadi gelap, maka pandangan hidupnya akan menjadi gelap, akhirnya tidak mampu mebedakan jalan kebenaran dan jalan kebatilan. Rasulullah bersabda :

“ Seorang mukmin apabila melakukan perbutan dosa makan akan menjadikan titik hitam dalam hatinya, dan jika ia bertaubat dan mencabut perbuatan dosanya serta memohon ampun kepada Allah, maka akan kembali bersih hatinya, tetapi jika terus melakukan perbuatan dosa, maka akan bertambah titik hitam hatinya tadi sehingga menutupi seluruh hatinya, itulah yang disebut roona.” ( HR Ahmad )

Dan Sesungguhnya kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai.” ( Al A’raf : 179 )
4. Selalu menjaga kehormatan. Yaitu pandai - pandai menjaga diri dari segala yang mengarah pada perbutan zina, seperti pergaulan bebas, seni budaya dan olahraga yang tidak Islami yang ujung - ujungnya mengarah pada perbuatan zina. Hal ini dilarang Allah SWT.

Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” ( Al Isro’ : 32 )

“ Apabila zina dan rioba telah dilkukan disebuah negeri dengn terang - terangan, yang demikian ini sama dengan mempersilahkan datangnya azab Allah SWT.”

“ Jauhilah olehmu berdua - duaan dengan wanita, demi jiwaku yang ditangannya, tidak ada seorangpun yang berdua - duaan dengan seorang wanita kecuali syaithan akan masuk diantara keduanya.”
5. Pandai - pandai menjaga amanat dan menepati janji. Amanat merupakan ajaran yang sangat penting dalam Islam, karena dengan dengan amanat inilah untuk membuktikan kejujuran seseorang. Maka dalam membangun pribadi mukmin, mutlak dibutuhkan jiwa amanat.Munculnya berbagai kecurangan, kepincangan sosial karena hilangnnya sifat amanat ditengah - tengah mereka, akibatnya ing ngarso ngumbar angkoro tutwuri melok nampani. Maka rasulullah berpesan :

“ Tidak ada iman bagi orang yang tidak amanah, dan tidak ada agama bagi orang yang tidak mau menepati janji.” ( Ahmad )
6. Selalu menjaga sholat dengan baik Keenam langkah pembangunan pribadi mukmin yang diajarkan oleh Allah ini diawali dengan sholat dan diakhiri dengan sholat, ini mengingatkan kita kembali betapa pentingnya ibadah sholat. Maka pantas saja, ibadah ini merupakan ibadah yang tidak boleh ditingalkan dalam kondisi apapun. Mudah - mudahan kita diberi kekuatan oleh Allah untuk membangun pribadi - pribadi mukmin dengan apa yang telah diajarkan Allah kepada manusia, sehingga akan mampu melahirkan generasi terbaik dalam rangka menegakkan Islam. Amiin....

Tidak ada komentar: